Software and Information Industry Association (SIIA) merilis daftar software yang paling banyak di-hack pada laporan tahunan Anti-Piracy 2007. SIIA didirikan oleh Ken Wasch pada tahun 1984 dan kini menjadi ketua asosiasi perdagangan untuk industri software dan konten digital. Asosiasi ini telah menyediakan lebih dari 800 perusahaan software dan perusahaan IT dengan layanan global dalam hubungan pemerintahan, pengembangan bisnis, edukasi korporasi, dan perlindungan harta kekayaan intelektual.
Laporan terakhir mengatakan bahwa software yang paling banyak di-hack datang dari kategori bisnis, yaitu word processing software, office suits, web design software dan produk sejenis lainnya. Berikut adalah daftarnya:
Kategori Pangsa
Produktivitas 34%
Sistem Operasi 23%
Manajemen Dokumen 8%
Creative 7%
Sekuriti 6%
Utilities 6%
Pengembangan 4%
Database 3%
Media Management 3%
Server 2%
CAD 1%
Accounting 1%
Mapping 1%
10 Software yang paling dibajak selama tahun 2007:
1. Symantec Norton Anti-Virus
2. Adobe Acrobat
3. Symantec PC Anywhere
4. Adobe PhotoShop
5. Autodesk AutoCAD
6. Adobe DreamWeaver
7. Roxio Easy CD/DVD Creator
8. Ipswitch WS_FTP
9. Roxio Toast Titanium
10. Nero Ultra Edition
Masalah-masalah pembajakan terbesar ditemukan di situs-situs lelang online. Riset SIIA menunjukkan bahwa setidaknya 90% dari perangkat lunak yang dijual di eBay adalah aplikasi bajakan. Dan di bawah ini adalah daftar aplikasi dengan tingkat pembajakan tertinggi pada World Wide Web:
1. Adobe Photoshop
2. Adobe Acrobat
3. Adobe Creative Suite
4. McAfee VirusScan
5. McAfee Internet Security Suite
6. Symantec Norton Anti-Virus
7. Symantec Norton pcAnywhere
8. Symantec Norton Ghost
Anehnya, Microsoft Office yang menurut saya merupakan salah satu aplikasi yang paling sering dibajak tidak ada dalam daftar-daftar di atas
Sumber : http://www.siia.net/piracy/