Baterai Notebook Toshiba Dapat Diisi Ulang Dalam 10 Menit

Toshiba minggu lalu memperlihatkan prototipe dari teknologi Super Charge Ion Battery (SCiB) yang didesain untuk keperluan para pengguna laptop. Walaupun telah diperkenalkan kepada publik, pihak Toshiba mengatakan bahwa mereka masih membutuhkan waktu untuk sebelum dapat mengantarkan teknologi ini ke komputer pengguna secara massal. Perusahaan mengklaim bahwa baterai SCiB hanya membutuhkan 10 menit untuk diisi ulang hingga mencapai kapasitas 90%, dapat bertahan lebih lama dan memiliki siklus isi ulang yang lebih tinggi dibandingkan baterai berbasis lithium ion hari ini.

Kebanyakan berita tentang baterai laptop hari ini menitik beratkan pada besarnya kapasitas daya yang dapat disimpan dalam baterai (sehingga baterai dapat bertahan lebih lama). Baru-baru ini HP mengumumkan EliteBook yang dapat dipakai selama 24 jam hanya dengan sekali isi. Hal yang sama pentingnya (walaupun lebih jarang disinggung) adalah lama pengisian baterai.

Teknologi SCiB secara langsung menyasar masalah pengisian baterai, memangkas waktu pengisian dari hitungan jam menjadi sekitar sepuluh menit. Selain itu, baterai juga menjanjikan masa pakai yang lebih lama. Bulan Desember lalu saat Toshiba pertama kali mengumumkan SCiB, kapasitas yang hilang setelah 3.000 kali siklus pengisian hanya kurang dari 10%. Baterai dapat menjalani hinga 5.000 kali siklus pengisian atau kira-kira setara dengan 10 tahun lamanya dari pengisian harian, bandingkan dengan baterai lithium standar hari ini yang hanya dapat menjalani sekitar 500 kali pengisian.

Jika Anda tidak dapat menyisihkan 10 menit dari waktu Anda untuk mengisi baterai, perusahaan berjanji bahwa Anda setidaknya akan mendapatkan 90% kapasitas hanya dengan pengisian selama lima menit. Klaim seperti itu tentunya teoritis dan mungkin sedikit berbeda dalam penggunaan sehari-harinya.

Teknologi SCiB bukanlah teknologi baru, sudah mulai diguankan sejak tahun lalu ke dalam beberapa segmen industri dan akan digunakan di sepeda listrik tahun depan. Toshiba tidak mengatakan kapan produk ini akan mulai dipakai di laptop.

Sumber = VIA AUTHORITY